tag:blogger.com,1999:blog-68868116365956150542024-02-21T08:56:00.940+07:00Story Of MeStory of me | about me | just me | around meChipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.comBlogger82125tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-66156874141881558672018-09-11T00:26:00.003+07:002018-09-11T00:26:32.249+07:00Dia Itu...<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Dia itu...</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Seseorang yang tak pernah menuntut tanpa dia memberikan contoh.</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Yang sabar, dan humoris.</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Bisa Mencairkan suasana.</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Tau mood cewek, dan cara menghadapinya.</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Rasanya gak ada hal yang kubenci dari dia. Semuanya terasa indah, saat itu aku merasa bahwa aku menemukan seseorang yang aku cari selama ini. </span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Satu bulan berlalu, dan perasaan ini masih sama. Walaupun ada beberapa yang datang untuk sekedar menghiburku. Tapi, perasaan ini tak bisa dibohongi. Tetap dia yang kuat di hati ini. Walaupun yah, aku ikhlas dengan keadaan ini. Ikhlas dengan semua yang terjadi. Namun tetap meyakini, bahwa dia seseorang yang tepat untukku. Apakah aku egois? Yah mungkin. Tapi bagaimana, aku merasa bahagia saat ada dengannya. Bahagia sehingga aku lupa apa yang terjadi sebelumnya. Bahagia seakan aku lupa bahwa aku sedang sedih. </span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Kita berdua pernah saling membahagiakan satu sama lain. Dan itu tidak mudah bagi seseorang yang lain. Aku hanya berharap dan tak putus doa, untuk memintanya, dan meyakinkan orang- orang disekitarku, meyakinkan Tuhan, bahwa dia terbaik untuk ku. Itu caraku, agar aku bisa bahagia, dan semoga dia kembali, padaku..</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">Much Love To You, A.</span><br />
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;"><br /></span>
<span style="font-family: Courier New, Courier, monospace;">-yang selalu mencintaimu dalam doa-</span>Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-79276395778550137662016-02-19T18:00:00.003+07:002016-02-19T18:00:49.850+07:00<i>Hujan yang rintik- rintik di awal bulan itu,</i><br />
<i>Menambah nikmatnya malam syahdu</i><br />
<br />
<i> -The Rain-</i><br />
<br />
Emang bener ini hari masih sore, dan hujan sudah mengguyur dengan derasnya. Mungkin ini memamg pertanda, karena dari tadi cuaca diluar memang panas. Eh ternyata hujan deras, kan bikin seneng :D<br />
Ud<i>ah </i>lama aku nggak pernah sambang ke halaman ini, biasanya ada aja untuk bisa ditulis. Tapi sekarang,banyak yang dipikirin, dan banyak yang dilakuin(padahal kerjaannya cuman scroll- scroll dan stalking M*****N) eits..SKIP...hahahaha.. Itu bukan alasan sebenarnya kok. Alasan sebenarnya adalah, karena malas. Udah itu aja. Yaa namanya juga lagi males, mau digimanain, mau hobi kaya gimanapun, pasti kalah sama yang namanya ke-MALAS-an. Iya, dan itulah kelemahan seorang manusia, hehehe tiba- tiba jadi freak begini :p.<br />
Well, dalam ahap memulai menulis kembali ini........<br />
Sebenernya aku bingung, mau memulai darimana... soalnya, banyak banget yang pengen aku tulis. Tapi... yasudahlah, enjoy aja...<br />
<br />
Mundur yuk ke beberapa jam yang lalu, yaa kira- kira tadi siang sekitar jam 11.an.<br />
Well, ada kejadian apa di jam itu? jawabannya.... nggak ada apa- apa sih sebenernya, hahahaha...<br />
Seperti yang aku bilang diatas tadi, kalo kerjaanku scroll-scroll dan stalking. Tadi siang, nggak sengaja buka akun IG di hape kakak. Eh, lagi asik-asik scroll- scroll beranda, nggak taunya ada satu akun yang bikin aku berhenti. Setelah aku perhatiin, ternyata itu IG punya cewek si mantan. Kalo dibilang mantan sih enggak juga, orang kita nggak pernah ketemu, hahaha. But, dari kerjaanku itu, aku teringat salah satu channel yutub punya salah satu OLshop terbesar yang lagi hits sekarang. Channel ini nyeritain tentang, seorang pemuda yang jatuh cinta sama anak pemilik kos yang dia tempatin, tapi si cewek ini uda punya "cowok". Kenapa aku kasih tanda kutip, penasaran? Buka aja di yutub dan search "Kasih Tak Santai".<br />
Awal nonton channel ini, aku jadi mikir kalo cerita ini persis banget sama yang terjadi di kehidupan percintaan ku. Caelah bahasanya tinggi amat :P. Cuman ceritaku beda di endingnya aja, hahaha..<br />
Di episode terakhir chanel itu, bercerita kalo ternyata "cowok" yang selama ini dipacari nya itu, yang berhubungan cuman sebatas telpon dan sms aja, ternyata nggak berneran ada. Semua yang dikatakan itu bohong, foto- foto yang dikirimkan kepada si cewek pun, itu foto punya orang lain. Nah disini aku mikir, jangan- jangan juga orang yang aku kenal selama beberapa tahun lalu, juga ngelakuin hal yang sama kaya yang di chanel. Oooh my God, terus selama ini aku kenal sama siapa? Huwaaa.... dari situ aku langsung mikir kalo aku bego banget ya..ckkckck.. Sepertinya aku kerasukan waktu itu, (ngeles) :p. Duh tuhan, cobaanNya, gitu amat yak. Tapi gapapa sih, dengan begitu, pengalaman ku bertambah. Jangan lagi coba-coba untuk mengenal seseorang setengah- setengah.<br />
Tapi, tuh orang juga harus disalahin, makanya punyamuka jangan cakep- cakep amat, dan jangan suka pamer di IG. Kan kalo udah jadi kasus kaya gini kan, yang rugi siapa? Jelas aku lah, huh (sebel sendiri).<br />
<br />
<br />
Oke, gitu aja dulu. Ntar secepatnya aku sambung lagi ceritanya, adzan maghrib sudah berkumandang..<br />
*kabuur* *ngeloyor pergi*<br />
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-19941339911060335952016-01-17T20:52:00.000+07:002016-01-17T20:52:59.905+07:00Diem(an)Kalo kata om Duta SO7, berhenti berharap.<br />
Iya, haruskah aku berhenti berharap kepadamu?<br />
Sudah hampir seminggu, aku dan doi diem-dieman. Nggak ada kata diantara kita, nggak ada kata "Hai, chan", nggak ada lagi ketawa bareng, kirim stiker line sampe kadang isi chat cuman stiker aja, hahahha. Sungguh aku merindukan itu semua. Apa kau juga merindukannya? Aku rasa tidak.<br />
Sampai saat ini aku pun tak tahu apa penyebab kita berdua diem-dieman. Seingetku karena dia mulai banyak tugas dan selesein UASnya. Terakhir kali kita chat, berakhir karena ngebahas soal "penggemar", dimana kesannya dia seperti berharap dia punya "penggemar" yang berujung naksir ke dia gitu. Kan nyebelin namanya. Sekalem-kalemnya cewek, se cuek-cueknya aku pasti ada lah rasa cemburu. Cuman ya gitu, aku nggak nunjukin kalo aku cemburu. Kenapa gitu? Karena aku sadar diri, diluaran sana banyak berkeliaran cewek-cewek cantik lebih dari aku (yang nggak ada cantik-cantiknya ini), lebih bertalenta (daripada aku yang cuman hobi bikin masakan), dan yang pasti juga hits. Secara kampusnya juga kampus hits.<br />
Setelah kejadian itu, sampe sekarang aku gatau dia kabarnya gimana. Ya moga aja baik- baik. Jum'at kemaren katanya camping sama gengnya. Padahal kamis kita ada janji buat ke cokelat klasik. Tapi nyatanya juga dia nggak ngehubungin, aku mau sih hubungi duluan, tapi yah mungkin saja dia sibuk dan nggak mau diganggu dan juga lelah. Fix, dia cuek. Eh, dia nggak cuek kok. Aku aja yang keterlaluan...<br />
Yalah yalah sudah lupakan. Besok dia berangkat ke Bandung buat liburan, ati-ati berangkatnya, selamat sampai tujuan dan balik ke Malangnya.<br />
Nggak tau mau sampai kapan diem-dieman gini. Sabar-sabar aja lah :)Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-39938845022030475742015-11-29T19:16:00.001+07:002015-11-29T19:16:09.662+07:00Chocolate. First time we meet <b>Bahkan pertama kali aku kirim coklat ke rumahmu, aku uda sayang sama kamu. </b><br />
<b><i>DEG!!</i></b><br />
<br />
19 Januari 2015 19.00<br />
Hujan rintik- rintik membasahi kota pada malam itu, seketika dering chat BBM terdengar.<br />
"Aku uda di depan rumahmu, kayanya" kata si pengirim.<br />
Seketika senyum merekah pada gadis tersebut. Tak menunggu lama, langsung dibukakannya pagar rumah dan menyambut si Pengirim.<br />
Si Pengirim. Cowok yang belakangan ini membuat dia tersenyum, melupakan sejenak kisah cinta nya yang suram. Ini adalah pertemuan pertama mereka, dan dia tak pernah menyangka bahwa Si Pengirm benar- benar menepati ucapannya. 2 buah coklat dikeluarkan dari dalam tasnya. Iya, coklat yang dia janjikan, sudah lama coklat itu dibelikan untuknya, namun baru sekarang memberikannya.<br />
"waah makasih banget ya Bang. Jadi ngrepotin. Hehe" ucap Si Gadis.<br />
"Iya sama- sama. Jadi enteng deh tas ku" balas Si Pengirim. <br />
"Maaf deh jadi berat beratin tasnya"<br />
"Gapapa neng, bercanda juga " Jawabnya dengan senyum.<br />
<br />
Setelah berbicara panjang lebar dan gerimis nya juga nggak bisa nyantai. Akhirnya mereka berdua berpisah karena Si Pengirim ada janji dengan temannya. Dan pembicaraan pun berlanjut di chat. Tanpa disangka, dia telah melupakan sedikit permasalahannya. Iya, Si Pengirim pandai menghiburnya.<br />
<br />
Si Gadis. Cewek manis berambut pendek dan tebal. Tinggi standar, bermata coklat, dan beralis tebal. Well, hatinya sedang kalut pada saat itu. Bagaimana tidak, bagaimana bisa seorang cewek menjalani hubungan LDR yang kenyataannya sampai saat ini dia tidak mendapatkan kabar dari sang kekasih. <br />
Hubungan yang dijalaninya kurang dari setahun itu, sukses membuat hatinya kalut. Seakan tak pernah dianggap oleh sang kekasih. Setiap hari pikiran campur aduk, bahkan disela kesibukannya. Terkadang merasa lelah dengan semua itu.<br />
Sampai pada suatu hari, dia berkenalan dengan seorang cowok, dan cowok itu sukses membuat hatinya tersenyum kembali. Yah walaupun mereka baru kenal dan belum pernah bertemu sebelumnya. Berlanjut ke chat BBM dan akhirnya sampai suatu malam mereka bertemu untuk pertama kalinya dan Coklat itu lah awal dari kedekatan mereka :)<br />
<br />
<br />
To be continue......<br />
<i> </i>Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-31032251909147372992015-10-09T20:21:00.002+07:002015-10-09T20:21:50.063+07:00Yaudah ayang kerjain dulu tugasnya, yang teliti yaa..<br />
Iyaa...<br />
Mmmm****hh<br />
<br />
Kalo tiap malem chattingan isinya kaya gitu dan ending kata- katanya kaya gitu mah, lama- lama juga enek. Aku gapernah minta cowok yang romatis dari dulu. Tapi dikasih nya yang gitu, emang sih aku suka yang berbau manis gitu. Tapi yah kalo keterlaluan manisnya mah kan gaenak juga. Diajakin slow dikit aja gabisa. Kadang suka heran dan bingung. Rasanya ga pengen gitu pacaran, jomblo enak kali yaa. Tapi yang jomblo lagi bingung cari pacar. Apa kalian (wahai jomblo) mau sama cowok ku sekarang. Dia perhatian banget lho, tanpa kalian minta pun dia udah tumpah- tumpa perhatiannya. Romantis nggak? Yah jangan ditanya lagi dah, overdosis dah kalo pacaran sama dia, dijamin. Mau sampe enek pun bisa. Huft! Capek.<br />
<br />
Kurang bersyukur sih kata orang. Aku bersyukur kok, tapi disamping bersyukur juga berdoa lebih giat agar dapet yang lebih. Atau paling nggak yang diingini mamaku lah. Itupun kalo bisa. Makanya dari sekarang aku sedang sibuk untuk memantaskan diri. Bukan mau menarik perhatian atau apalah. Cuman memperbaiki agar nggak minder gitu aja. Tapi kalo mikirnya lain, ya nggak tahu juga :D. Pikiran seseorang mah siapa yang tahu.<br />
<br />
Kalo dia tahu postingan ini, pasti langsung tanya ini- itu. Pokonya dia itu mau jawaban yang pas dihatinya. Pokonya kalo aku bisa menjawab pertanyaannya tanpa dia nanya balik ke aku, baru itu namanya skakmat :D. Tapi itu jarang terjadi. Dan terkadang aku yang memutuskan pembicaraan dan tak mau membahasnya. Karena, masalah dikit bisa jadi gedhe. Masalah yang bisa selese, malah jadi runyam. Pemikiran masing- masing dari kita, kadang ga bisa dipahami juga sam akita masing- masing. Nah lho, Kalo salah satu nggak bisa kalah mah, sampe kiamat pun bisa anteng gada omongan.<br />
<br />
sudahlah, capek rasanya ngomongin tuh orang. Sampe kapanpun juga ngga ngerti- ngerti.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
SekianChipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-19508777204365161712015-05-26T21:33:00.001+07:002015-05-26T21:33:21.402+07:00Buat KamuBuat Kamu...<br />
Aku sadar aku bukan yang terbaik buat kamu, tapi seandainya kamu tahu kalo aku berusaha sekeras mungkin untuk menjadi yang terbaik buat kamu untuk jadi apa yang kamu mau, apa kamu tahu? Aku rasa sih enggak. Kamu nggak peduli, masa bodoh. Nggak penting aku mau seperti apa, dan berusaha sebagaimanapun juga. Saat kamu nggak ada waktu buat aku, dan itu menyakiti perasaanku, aku hanya bisa menangis dalam hati, terdiam dan bertanya "kenapa aku bisa sekhawatir ini ya sama kamu?". Sebesar apapun kamu menyakiti perasaanku, itu ga bakal ngurangin rasa sayang aku ke kamu. Karena rasa sayang aku melebihi rasa sakit yang kamu kasih ke aku. Tapi pernahkah kamu berpikir sedikit saja untuk ngerttin perasaanku? ENGGAK KAN?! hehe.. Lucu...<br />
<br />
Tuhan, bantu aku untuk memudarkan rasa sayangku yang terlalu dalam buatnya yang tak lagi membuktikan omongannya :). Bantu aku perlahan menghilangkannya ini. Aku sudah cukup bersabar dan mencoba yang terbaik buatnya. Ya Tuhan, hati ini sudah tidak kuat, kadang capek jika aku tahu bahwa aku berjuang sendirian, aku sayang dia Tuhan tapi aku tahu Kau lebih menyayangiku dan lebih tahu kedepannya seperti apa. :). Terimakasih<br />
<br />
Kalau dia beneran sayang, dia tidak akan membiarkanmu mengemis perhatian. Memohon sebuah pertemuan, menunggu hingga pesan singkatmu dibalas olehnya, mengabaikanmu ketika kau rindu. jika dia mencintaimu, dia takkan menyakitimu, bahkan untuk menyakitimu pun dia ga sanggup. Sayangnya, dia GA BENERAN SAYANG. Hahahaha<br />
<br />
Sedih itu ketika melihat orang yang kita sayangi menyayangi orang lain, tapi lebih menyedihkan lagi ketika kita tahu orang yang kita sayangi PURA-PURA MENYAYANGI kita :) Bahkan aku nggak pernah ngerti gimana bisa aku mencintai orang yang nggak bisa cintai aku. Bahkan aku nggak pernah berfikir akan sejauh ini menyayangi kamu. Lebih parahnya lagi waktu aku tahu, kalo ternyata bukan aku yang kamu mau, dan kamu nggak pernah anggap aku ada.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Aduuh dee.. Sedih deh rasanya. Itu diatas aku nulis apa juga. Asal- asalan nemu tulisan aja sih sebenarnya. Sekarang tanggal berapa? Hari keberapa? Aku udah bisa move on belum ya?hahaha.<br />
Ngomongin soal move on, masih belum sepenuhnya aku move on dari kejadia kemaren. Tapi bukan berarti aku masih mengingatnya. Aku sudah lupa, tapi aku masih bisa merasakannya. Butuh waktu untuk bener- bener merasakan amnesia :D. Strong lah, sudah biasa :)<br />
<br />
<br />Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-10630927259655319242015-05-23T19:28:00.004+07:002015-05-23T19:28:52.990+07:00Akhir cerita cinta<span class="lirik_line" id="line_1" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Sandiwarakah selama ini</span><span class="lirik_line" id="line_2" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Setelah sekian lama kita tlah bersama</span><span class="lirik_line" id="line_3" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Inikah akhir cerita cinta</span><span class="lirik_line" id="line_4" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Yang selalu aku banggakan di depan mereka</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_5" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Entah dimana kusembunyikan rasa malu</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_6" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"><br /></span><span class="lirik_line" id="line_7" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Kini harus aku lewati</span><span class="lirik_line" id="line_8" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Sepi hariku tanpa dirimu lagi</span><span class="lirik_line" id="line_9" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Biarkan kini ku berdiri</span><span class="lirik_line" id="line_10" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Melawan waktu tuk melupakanmu</span><span class="lirik_line" id="line_11" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Walau pedih hati namun aku bertahan</span><br style="background-color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;" /><span class="lirik_line" id="line_12" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"> Glenn F-</span>Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-8761651963972362512015-05-23T18:21:00.001+07:002015-05-23T18:22:54.531+07:002 cinta 1 hati<span class="lirik_line" id="line_1" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Akhirnya ku sadari bila diri ini</span><span class="lirik_line" id="line_2" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Telah masuk dalam permainanmu</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_3" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Kini ku sadari bukan hanya diriku</span><span class="lirik_line" id="line_4" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Yang telah menjadi sandaran hatimu</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_5" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Dua cinta dalam satu hati</span><span class="lirik_line" id="line_6" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tak bisa aku terima</span><span class="lirik_line" id="line_7" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Dua cinta dalam satu hati</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_8" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tak pernah kau sadari</span><span class="lirik_line" id="line_9" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Bila dirimu telah menghancurkan perasaanku</span><span class="lirik_line" id="line_10" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Bagaimana tidak, kekasih yang ku sayangi</span><span class="lirik_line" id="line_11" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Ku lihat bermanja di peluk yang lain</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_12" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Dua cinta dalam satu hati</span><span class="lirik_line" id="line_13" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tak bisa aku terima</span><span class="lirik_line" id="line_14" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Dua cinta dalam satu hati</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_15" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Tiada lagi maaf dariku</span><span class="lirik_line" id="line_16" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;">Kini ku ‘kan pergi tinggalkanmu</span><br />
<span class="lirik_line" id="line_17" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"> Calvin J-</span><span class="lirik_line" id="line_17" style="background-color: white; display: block; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; padding: 0px 5px;"><br /></span>Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-61080667916433312092015-05-22T19:03:00.002+07:002015-05-22T19:03:33.695+07:00Aldhie Prayoga? Rizky Susanto?Aldhie Prayoga Utama<br />
Iya, yang aku kenal memang aldhie prayoga. Tapi yang aku tau, dia Rizky Susanto. Dia adalah salah satu atlet badminton Jakarta. Pacaran sama atlet badminton juga bernama Novalia Agustianti. coba aja search, pasti ketemu. Mereka adalah pasangan di ganda campuran. Well, kenapa tiba- tiba aku ngomongin ini, karena ini adalah fakta yang aku ketahui belakangan ini. Berawal dari search ku di club badminton yang pernah dia ikuti, sampai akhirnya aku menyadari kalo aku telah tertipu. <i>Soundtrack Hello- Ular berbisa mengalun~~~</i><br />
Sumpah, aku gatau harus gimana. Rasanya air mata tuh ga bisa netes, dan sempet ketawa kebahak- bahak. Ngetawain tingkah konyolku, ngetawain fakta yang aku temukan. Ya allah, duodol banget sih aku. Satu tahun, dan baru sekarang aku menemukan faktanya. Rasanya aku malu, maluuu banget. ngerasa cewek yang paling buodoh sejagat. Allah, ampuuun...<br />
Sempet ada temen yang tanya gini "Kalo dia tiba- tiba hubungin kamu, datang seperti biasanya, yang nggak punya dosa, seakan nggak ada apa-apa. Apa yang mau kamu lakukan?"<br />
Hmmm.. sempet aku termenung mikir jawabannya. Dan akhirnya aku ngejawab<br />
"Ya biarin dulu lah. Diemin aja. Biarkan dulu dia mau berbuat apa. Toh, aku sudah biasa jadi nggak perlu over acting. Aku bisa mengatasinya dengan perlahan. Liat aja dia bakal ngapain. Tapi menurut aku sih, dia nggak bakalan hubungin aku lagi. Karena aku udah tau tentang dia. Yah walaupun belum semuanya. Tapi seengaknya, aku yakin dia nggak bakalan mau hubungin aku. Dengan alasan apapun. Dia nggak bakalan jelasin apapun, dia nggak bakalan mau tanggung jawab."<br />
"Apa kamu ngerasa sakit hati?"<br />
"Pastinya lah. Mana ada sih cewek di dunia ini yang bisa nerima semua keadaan. Kalopun mereka bisa nerima, pasti lah mereka merasakan sakit hati, sakit banget malah. Kecewa, dan akhirnya menyesal. Aku memang nggak pernah bangga punya pacar seorang atlet. Aku rasa emang hubungan aku sama dia ini cuman mimpi di siang bolong. Haha, lucu rasanya kalo mengingat apa yang telah kita lakuin satu tahun ini. Kita nggak pernah ketemu, tapi bisa jatuh cinta. Walaupun pada dasarnya yang jatuh cinta, mungkin hanya aku seorang. Dan bagaimana perasaanku padanya, hanya aku dan Allah yang tahu. Hahaha. Inget nggak sih yang aku pernah ceritain dia di blogku. Gimana awalnya kita bisa kenal. Dulu dia hanya salah satu teman di contact chat ku, sampai pada akhirnya dia chat aku duluan, dan dia cerita tentang masa lalunya dengan pacarnya yang sekarang. Aku ingat gimana aku menjulukinya dulu, si SuMo (Susah Move on). Dan gimana dia nggak terima dengan julukan itu, dan minta aku untuk menggantinya. Saat itu sih, bisa dibilang lucu, bikin aku ketawa- ketawa sendiri. Tapii, yah setelah aku tahu, ternyata itu semua palsu. Yang masih aku pikirin sampai sekarang tuh, kenapa dia ngelakuin ini? buat apa? Apa untungnya buat dia? Aku ingat, gimana dia cerita ke aku, tentang keluarganya, gimana dia akhirnya dicoret dari daftar keluarganya dan bilang ke aku kalo cuman aku yang dia punya saat ini. Apa itu semua juga suatu kebohongan? Hal itu lah yang sampai sekarang masih mengganggu pikiranku. Kembali lagi, apasih yang dia pikirin pada saat itu? Apa untungnya coba?<br />
Kan tau sendiri, aku cuman anak orang biasa yang berjuang hidup untuk masa depan aku. Kalo digolongin dengan kasta, kastaku lebih rendah, jauh di bawah dia. Terus apasih yang dia maksud dengan ngelakuin ini semua? Apa yang dia mau? Apa dia cuman sekedar balas dendam akan cinta di masa lalu nya? Atau aku cuman sebagai alat, buat mantannya biar mereka balikan lagi? Kalo tujuannya buat itu, nggak usahlah dia ngelakuin ini. Aku bisa bantu dia dengan ikhlas. Toh kalo pada akhirnya seneng kan. Aku masih nggak habis pikir, ya ampuuun.. Aku gadis yang sangat duodol, buodoh, sangat."<br />
<br />
Udah ah, capek ngebahas ini terus. Yang ada ntar aku tertekan, huhuhu.. Aku doakan yang terbaik aja buat kalian berdua. Semoga langgeng sampe kakek- nenek.. AAMIIN<br />
<br />Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-13680441243504489122015-05-20T21:57:00.002+07:002015-05-22T18:16:30.438+07:00Our love was End 20 Mei 2015, 21.00 WIB<br />
Hari ini hari Kebangkitan Nasional emang. Tapi hari ini juga hari resmi aku putus sama dia.<br />
Apa? Putus? Yang bener, nggak usah bercanda deh.<br />
Yee, seriusan. Tapi kalo dibilang putus, emang kapan jadiannya ya? hahahaha<br />
Gimana ceritanya?....<br />
Begini....<br />
<br />
Beberapa jam yang lalu, aku iseng untuk mainan laptop sambil liat-liatgaleri foto di hapeku. Nah sampai ketika aku melihat foto "dia", aku iseng untuk search dia di google. Nah alhasil aku nemuin foto- foto dia tapi lewat fans-fans nya. Setelah aku kepoin, baru deh aku dapet akun yang menurutku itu bukan akun "dia". Karena akun itu di private, terpaksa aku follow.<br />
Beberapa menit kemudian, ada notif bahwa akun "dia" telah approve akun ku. Well, langsung aku kepoin isinya. Dan ternyata, aku malah nyesek. Coba bayangkan, seseorang yang kamu sayang, yang selalu kamu puja-puja, yang selalu kamu tungguin kabarnya, malah memajang foto mesra bareng mantannya.<br />
Seketika itu juga, rasanya ada gambar hati yang retak, dan bunyinya sangat nyaring. Rasanya, kaya jatuh terhempas dari langit dan terdampar di pulau batu. Rasanya sakit banget. Nggak terasa air mata ini menetes. Seketika itu pula aku nangis. Entah, aku merasakan sedih yang teramat dalam. Sebegitu kah, rasa sakit itu. Buah kesabaranku selama ini, tak semanis yang aku bayangkan. Bahkan, tak ada rasa manisnya.<br />
Aku berpikir, kenapa sih aku begitu mudah percaya sama orang yang kenyataanya aja belum pernah ketemu. Dan betapa bodohnya aku, hingga aku mudah untuk ditipu. Huhuhuhu :'( Rasanya pengen teriak aja.<br />
Di tengah isakan ku, kembali terulang kenangan dulu. Di saat pertama kali kita jadian, ngelaksanain puasa bareng, walaupun cuman sekedar saling bangunin sahur, gimana dia crita klo dia kecelakaan, gimana dia cerita kalo dia gamau digangguin sama mantannya, sampai- sampai aku disuru marahin, gimana dia selalu bikin aku ketawa pada saat itu, gimana dia ngeyakinin aku untuk slalu sabar ngadepin dia, dan macem- macem lah. Eh, ternyata itu semua cuman mimpi seorang gadis bodoh yang kena tipu. hahaha, bener- bener lucu.<br />
Sampai detik ini, aku masih nggak nyangka. Semua yang aku lakuin, ternyata hanya hal bodoh. Hanya hal yang dilakukan oleh pecundang. Kereeen... Rasanya, hubungan yang aku jalanin selama setaun ini, cuman mimpi di siang bolong :).<br />
Tapi gapapalah, atas kejadian ini, aku berterima kasih sama Allah, karena beliau telah membukakan mataku, melihat hal yang lebih real, aku percaya Allah sayang aku, Beliau nggak mau liat aku terus- terusan dilanda rasa nggak jelas. Alhamdulillah. Aku ikhlas menerima semua ini. <br />
Buat kamu dhie, atau siapapun namanya. Makasih ya, selama ini atas kepalsuan kamu. Aku yakin dari awal, kamu emang lebih bahagia sama dia. Aku ikut seneng kok. Makasih segala perhatian yang kamu berikan selama ini, walaupun itu semua palsu. The last, aku harap kamu menampakkan muka kamu di depan aku, kalo kamu emang cowok :)<br />
<br />
<br />
Our love was the end :)Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-42463330984608587422015-04-29T21:08:00.003+07:002015-04-29T21:20:25.094+07:00masih disini untuk setiaAku kembalii... :D<br />
Jangan tanyakan dulu kelanjutan cerita yang kemaren seperti apa, karena sampai saat ini belum ada kejelasan. Jadi aku nggak mau cerita dulu. Nanti aku nya nangis- nangis kan kasian, akunya.. hehe..<br />
<br />
Oke, ini waktunya aku cerita.. Cerita soal gimana nasib hubunganku, penting nggak sih benernya? Ya penting sih bagi aku, cuman ya mungkin nggak penting aja buat kalian yang kurang kerjaan liat- liat blog ku ini, hihihi.. Bukan maksud sombong sih, cuman nyadar diri aja, nggak banyak kan orang yang tau tentang blog ku ini. Baca satu cerita aja, mungkin udah ogah- ogahan buat ngelanjutin.Hahaha..<br />
<br />
Oke, ceritanya gini. Sekarang aku lagi duduk diruang tamu, dihadapin dengan layar elektronik, ngetik- ngetik kalimat nggak jelas yang terlintas di pikiran aku aja. Ditemani sama deretan lagu playlist hape jadul, dan di tengah tumpukan kertas- kertas hasil ngacak- ngacak angka laporan pajak yang deadline nya BESOK. Tapi udah done kok :D.<br />
<br />
Yang mau aku ceritain sekarang adalah. Aku tetep cewek korban LDR, dan korban (kebohongan) pacar ku. Kenapa aku bilang begitu, karena emang kenyataannya begitu. Kenapa nggak putus aja? Putus kok. Nanti tapi...hehe. Dia aja belum baca ceritaku sebelum ini. Kalo bisa dipertahanin, kenapa harus putus. Ada yang bilang "Kalo 2 orang tengkar terus, tapi nggak meninggalkan satu sama lain berarti mereka saling mencintai", katanya sih begitu. Yah, mungkin itu yang terjadi sama aku dan dia. Sama aku aja mungkin, dia kagak. Kalopun aku bilang putus, dia bilang iya. Yah mungkin dia sudah bosen sama aku, tapi nggak bisa bilang, huhuhu... Tolong jangan perburuk itu semua. Aku terlalu negative thinking :(. Ntar kalo terwujud nangis- nangis bombay :'(. Uda setaun pacaran belum pernah ketemu, masa iya putus gitu aja. Yaah paling nggak ketemu dulu lah, baru... <strike>(putus)</strike>. Abaikan kata yang terakhir, hehe.<br />
<br />
<span style="color: #3d85c6;">Happy Anniv setahun dhie:').</span><br />
<span style="color: #3d85c6;">Nggak nyangka ya, hubungan kita yang sulit ini mencapai setaun. Hubungan yang cuman sebatas chat sama telpon aja, bisa mencapai sejauh ini. Yah belum jauh- jauh juga sih, tapi kan lumayan :p.</span><br />
<span style="color: #3d85c6;">Sampai saat ini juga kamu belum ada kabarnya, tumben? Harapanku sih, kamu nemui aku disini, tapi kenyataannya, sebelum hari H pun kamu sudah menghilang. Pengen gitu aku marah besar ke kamu, ngomong segala yang aku rasain, pengen kamu tahu gimana rasanya jadi aku, pengen kamu tahu keluh- kesah aku kalo kamu tinggalin. Tapi apa, tiap kamu chat aku, aku selalu bisa senyum seakan lupa dengan semua kekesalan aku, semua hilang gitu aja. Itu lah kelemahan aku, yang kamu nggak pernah ngerti. Yang kamu tau cuman sebatas, kamu ninggalin aku dan tiba tiba datang, hubungin aku seakan nggak ada apa- apa. Jujur, aku nangis sekarang. Aku ngerasa jadi orang bodoh. Sayang sama orang yang kayak angin :(. Kesalahan yang aku buat dari awal, yang bikin aku menyesal sampai sekarang.</span><br />
<span style="color: #3d85c6;">Sedih banget cerita ku, kaya nggak ada bahagia nya gitu. Jujur ya, aku sedikit bahagia kok. Tapi nggak tau apa yang bikin aku bahagia. Cuman pengen dia tau aja, AKU MASIH DISINI UNTUK SETIA. Harapanku, dia bisa sedikit berubah, cuman itu sebatas harapan yang nggak mungkin terwujud. Karena itu susah sangat. Yah, cobalah kau mengerti lah :)</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Still love u,<br />
-LIA-<br />
<br />
<br />Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-38262769236350829142015-04-03T10:29:00.004+07:002015-05-01T17:45:57.652+07:00Kita putus ya...<span style="color: red;">Aku mau ngomong sesuatu sama kamu..</span><br />
<div>
<i><span style="color: #3d85c6;">Iya ngomong aja sayang..</span></i></div>
<div>
<span style="color: red;">Aku mau, hubungan kita sampai sini aja. </span></div>
<div>
<i><span style="background-color: white; color: #3d85c6;">Maksudnya?</span></i></div>
<div>
<span style="color: red;">Iya, aku mau kita udahan aja</span>. </div>
<div>
<i style="background-color: white;"><span style="color: #3d85c6;">Putus maksud kamu?!</span></i></div>
<div>
<span style="color: red;">Iya. </span></div>
<div>
<i><span style="color: #3d85c6;">Tapi kenapa? Apa yang salah dari aku? Kamu uda nggak nyaman sama aku?</span></i></div>
<div>
<span style="color: red;">Bukan, bukan itu. Aku nyaman banget sama kamu. Bahkan terlalu nyaman. Tapi... *merenung*</span></div>
<div>
<i><span style="color: #3d85c6;">Tapi apa? Coba jelasin...</span></i></div>
<div>
<span style="color: red;">Aku nggak bisa terus- terusan nerima sikap kamu, yang bisa datang dan pergi gitu aja kaya angin. Aku butuh kepastian. Aku butuh kamu ada disini. Aku tau, aku nggak boleh nyesel. Karena dari awal aku sudah mengambil keputusan untuk nerima kamu jadi pacar aku. Tapi, apa kamu ingat apa yang kamu katakan saat awal kamu bilang "Aku sayang sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku?". Kalo kamu ingat akan hal itu, pasti kamu ingat apa yang pernah kamu omongin ke aku. Yang membuat aku yang awalnya ragu untuk nerima kamu, sampai akhirnya aku nerima kamu jadi pacar aku, walaupun hubungan kita jauh. </span></div>
<div>
<span style="color: red;">Apakah yang kamu katakan itu, hanya sebatas angin lalu yang lewat berhembus begitu saja yang menyejukkan hati seketika saja? Aku tau, kamu sibuk disana. Sibuk memperjuangkan kehidupanmu seorang diri. Tapi, apa kamu berjuang dengan hubungan kita? Aku ingat gimana kamu nyeritain hubungan kamu dengan mantan kamu dulu. Kamu pernah kan LDR sebelumnya? Coba kamu ingat lagi gimana kamu nyeritainnya ke aku. Aku selalu memimpikan, kita akhirnya ketemu, dan kita saling cerita, dan lain-lain. Dan akhirnya aku sadar, itu semua cuman mimpi yang mungkin nggak bakalan pernah terjadi. Impossible. </span></div>
<div>
<span style="color: red;">Berapa kali aku minta kamu untuk dateng kesini? Berapa kali kamu udah janji? Dan berpa kali yang uda kamu tepatin? Iya aku tau, kamu kesini. Tapi bukan buat aku, selalu aja kamu kesini untuk urusan lain. Dan adaaa aja alasanmu. Gak apa- apa sih. Itu hak kamu. Kalopun kamu kesini, bukan untuk aku, melainkan cuman buat urusan lain, yah aku bisa terima. Aku nggak minta kamu untuk stay disni kok, itu terserah kamu. Kata kamu, "aku nggak bisa lama stay disini. Gapapa kan?". Dan berapa kali aku bilang "Iya gapapa, asalkan kita ketemu". Tapi kamu selalu aja, matah-in harapanku. Makasih ya :')</span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="color: blue;">To be continue...</span></div>
<div>
<br /></div>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-21233703622988523312015-03-04T10:04:00.001+07:002015-03-04T10:04:30.444+07:00Pertengkaran semalam <p dir="ltr">Kau, menyisakan tangis<br>
Pertengkaran semalam, Diantara kita<br>
Kini, ku harus berdiri<br>
Ditepian hati, Bimbang 'tuk memilih</p>
<p dir="ltr">(JIKUSTIK- MAAF)</p>
<p dir="ltr">Inget semalem jadi pengen nangis. Dimana aku dan kamu ada dalam perdebatan, aku yang kecewa dengan sikapmu dan kamu yang nggak ngerti salah kamu. Aku dengan kekecewaan dan kekesalanku. Kamu dengan wajah nyebelinmu (mungkin). </p>
<p dir="ltr">Aldhie prayoga utama<br>
Duuuh sampe kapan sih kamu kayak gini terus. Inget kan kita uda hampir setaun pacaran jarak jauh kayak gini. Terus kapan kamu mau menuhin permintaan aku. Aku bilang semalem itu, iya memang aku kesal, aku kecewa sama kamu. Tapi bukan berarti aku pengen kita udahan, aku nggak pengen seakan akan kamu menyerah sama keadaan. Aku cuman pengen kamu mikir lagi dhie dengan apa yang kamu pernah katakan sama aku. <br>
Kamu tau kan, selama ini aku nggak pernah nuntut apa-apa dari kamu. Iya aku ngerti Dhie atas kesibukan kamu, aku wajar dengan semua itu. Dan aku bersabar atas hal itu. Kalo kamu bilang aku menyesal, harusnya dari awal aku uda lepasin kamu. Dan kalopun sekarang aku nyesel, itu percuma. Karna aku uda berjuang sekian lama buat ngertiin kamu, sabar hadepin kamu, dan bersikap wajar atas kegiatan kamu. </p>
<p dir="ltr">Dhie, <br>
Kalo kamu masih anggap aku pacar kamu, aku mau kamu berusaha ada buat aku. Bukan malah ngejauh dari aku. Inget, kita uda LDR hampir setaun, dan aku nggak mau hanya karna hal sepele atas keegoisan kita, semua berakhir gitu aja. Aku minta maaf atas sikap ku semalem. Aku harap kamu bisa ngertiin aku dengan kekuranganku ini. <br>
♥u dhie </p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-6885883645929280042015-02-24T20:42:00.003+07:002015-02-24T20:42:36.751+07:00Tanpa Melodi <h3>
Ku temukan kini engkau telah berubah<br />Bahagiaku tertutup dengan air mata<br />Ku tak mampu lagi untuk ku ungkap semua<br />Membeku semua nada dalam hati<br />Tanpa Melodi<br />(Mitha- Tanpa Melodi)</h3>
<br />
<br />
Nggak tahu ini lagu uda muter berapa lagi di Mp3. Tiap lagu ini keputer, selalu aja ngebuka memori- memori otak ini untuk mengingat apa yang sedang terjadi dan yang aku rasain sekarang. Sesuatu yang mungkin hanya aku aja yang ingat. Sesuatu yang mungkin nggak akan ada orang yang tau. Aaaaahhhh.... Aku benci kalo harus bersikap seperti orang frustasi nggak jelas begini.<br />
<br />
23 Februari 2015<br />
Harusnya hari ini tuh kita saling berucap "Happy Anniv...bla..bla..bla". Harusnya sih. Harusnya lho ya. Iya harusnya. Tapi ini beda ceritanya. Diubah katanya jadi "Nggak Harus", pas kan. Iya pas banget sama yang terjadi sekarang dan beberapa bulan yang lalu dan mungkin beberapa bulan kedepan :) Fine.<br />
<br />
<h3>
I hate myself when i'm away from you<br />I swear i'm sorry<br />Please don't hate me too<br />And I don't know if my heart make it trough<br />I swear i'm sorry<br />Please don't hate me too<br />(Distance- Secondhand Serenade)</h3>
<br />
Sebenarnya aku nggak nyalahin jarak kita yang jauh- jauhan begini. Yang aku permasalahin itu kamu. Tiap anniv kamu nggak ada, tiap bulan harus ditinggal untuk tugas. Dan juga belum tentu kalo kamu kembali, kamu bakalan hubungin aku terus. Tanya kabar kek, gimana kuliah, ortu apa kabar, disana gimana cuacanya, bla..bla..bla.. Pernah nggak kamu tanya gitu? Enggak kan? Kalo kamu pulang pasti yang kamu urusin pacar baru mu. Iya aku tau tuh pacar mau ikut jamnas atau apalah. Sebenernya tersera kamu sih. Cuman, apa iya aku bisa terus betah kamu giniin? Inget nggak awal dulu kita pacaran, inget nggak kamu bilang apa. Inget nggak? Kalo inget kasih tau aku yaa... Kalo nggak inget, ya udah.<br />
Sebenernya aku nggak mau bahas ini, tapi nggak tahu kenapa hati ini lagi nggak sinkron :|.<br />
<br />
<span style="color: red;">Dhie, ini tuh anniv kita. Iya aku tau emang kita belum lama pacaran, dan mungkin ini tuh nggak penting buat kamu. Tapi nggak ada salahnya kan kalo aku berharap kamu bikin aku seneng dan ngerasa kalo kamu tuh ada di kehidupanku? Kamu inget kan permintaan aku kemaren? Inget nggak? Kalo kamu inget, kamu kasih tau aku ya. Dan aku minta kamu kabulin itu. Kalo nggak inget, yah mungkin uda nggak ada lagi kata "KITA" antara kamu dan aku.. </span><br />
<span style="color: red;">Bye </span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-44996646094637005062015-02-07T20:58:00.001+07:002015-02-07T20:58:19.139+07:00:)<p dir="ltr">Kapan yaa kita bisa ketemu? Kapan kita diketemuin? Dari dulu udah punya rencana tapi belum kesampaian sampai sekarang.. Apa bakalan seperti ini terus? Sampai kapan? Aku nggak bisa. Mungkin bisa, tapi nggak lama. Aku bisa saja menyerah sewaktu-waktu. Saat pikiran dan hati tak mau diajak kompromi lagi. Sudah berada di titik paling jenuh. Apa harus seperti itu dulu? Dan setelah itu datang kesempatan yang bisa menyelamatkan keterpurukan itu? Seandainya terjadi, aku nggak mau mengulangnya kembali. Seandainya itu terjadi, mungkin aku bisa memaafkannya dan bersedia memberikan kesempatan itu. Tapii, apa kamu mau berubah? Apa kamu mau menjadi seperti yang aku minta? Apa kamu bisa membimbing aku? <br>
Aku tau kita masih saling belajar, masih mencoba ini itu dan menghadapinya bersama.  Kita belajar untuk saling menguatkan. Tapi itu dulu. Duluuuu sekali. Kamu merasa aku yang aneh, padahal pada dasarnya mungkin kita sama-sama aneh. Disini, aku nggak nyalahin kamu. Mungkin memang aku yang salah, dan entahlah mungkin juga aku berubah. Dan yaah, itu semua hanya kamu yang bisa menilai aku. Kalo kamu bisa bilang begitu, makasih yaa, berarti kamu perhatian sama aku :)..<br>
Semoga kita masih bisa saling mengerti dan saling percaya, nggak ada yang harus bisa misahin kita kecuali kita sendiri yang ingin berpisah. Dan aku nggak mau itu terjadi..</p>
<p dir="ltr">I'm Yours Dhie :)<br>
Love u </p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-70167930809731420052015-02-05T22:08:00.001+07:002015-02-05T22:08:24.440+07:00<p dir="ltr">Pergi lagi ngilang lagi. Nomernya nggak aktif lagi. Duuuh sumpah punya pacar kayak dia pengen aku pecel aja rasanyaa... aaaaa.... sabar niin sabaar... fiiuuuuhh...<br>
Lagi- lagi terulang lagi. Kemaren baru muncul, sekarang sibuk ngurusin "pacar" barunya dan nomer pake nggak aktif lagi. Ya ampuun, sampai kapan mau begini.. betaah? Nyaman? Aku sih enggak. <br>
Iya sih single fighter, tapi inget waktu dong, inget pacar nya juga. Serba salah kan aku jadinya.. </p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-20310395487287087342014-12-27T21:20:00.001+07:002014-12-27T21:20:40.691+07:00Bukan jodoh. Udah itu aja :D<p dir="ltr">Ngejalanin LDR dengan orang yang belum pernah ketemu sebelumnya ituu... bikin jantung deg deg-an, pikiran macem-macem. Huft...!!<br>
Itu yang sedang terjadi. Sebenarnya sih nggak masalah. Toh itu semua uda terjalani. Tapii selalu aja adaaa masalahnya. Apalagi di saat dia mulai ngirim-ngirim foto dia yang "cukup" bikin cewek manapun meleleh dan rebutan pengen kenalan. Itu sih salah satu yang bikin aku minder malu gituu, hehe. <br>
Gimana nanti kalo dia kecewa dan nyesel udah kenal sama aku? Gimana nanti kalo dia pelan-pelan ngehindar dari aku? Gimana nanti kalo dia memutuskan untuk balikan sama mantannya(nggak mungkin kayanya). Gimanaa kaloo.. Gimana kalooo...<br>
Alaah mboh...<br>
Kalo nanti waktu udah ketemu dan dia nyesel ato kecewa dan memutuskan untuk ninggalin aku, yaah berarti bukan jodohku. Udah gitu ajaa.. woles broo :D :p</p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-73454107015436838352014-12-13T21:33:00.001+07:002014-12-13T21:33:42.182+07:00Jangan pergi-pergi lagi <p dir="ltr">Hai sayang, apa kabarmu disana? Kamu baik-baik aja kan? Kamu nggak nakal kan? Oh ya, udah makan belum? Udah mandi? Kamu kan biasanya jorok, jarang mandi. Hahahaha.. Kamu nggak kangen aku? Kamu nggak pengen ketemu aku? <br>
Hari-hari mu sibuk ya sekarang. Waktu kamu tersita sama hobi dan kesibukanmu sendiri. Sampai-sampai untuk memberikan kabar aja kamu nggak sanggup. Nggak apa kok, aku ngerti. Aku nggak mau jadi orang yang posesif. Lakuin sesuka hati kamu. Tapi tolong, inget aku. Jaga hati buat aku. Aku disini selalu nunggu kamu, nunggu kabar dari kamu. Nunggu telpon dari kamu. Aku selalu kangen kamu sayang. Selalu khawatir tentang kamu. Kamu nggak ngerti kan gimana tersiksanya aku. Aku capek harus mengeluarkan air mata terus, karena hati sudah tak sanggup menyimpan rindu ini. Setiap air mata yang menetes, itu lah kerinduan ku. <br>
Aku harap kamu ngerti itu sayang :). Cepet balik ya, jangan pergi-pergi lagi :'). </p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-21365088247773439662014-12-07T22:39:00.001+07:002014-12-07T22:39:56.456+07:00<p dir="ltr">Kadang iri sama orang yang pacaran deket. Pacaran nya lama, udah bertahun tahun. Iri liat profil pict nya lagi berdua. Aku kapan? <br>
Kadang, titik jenuh itu mulai terasa tapi aku cuman menepisnya. Terus kalo nanti titik jenuh itu datang, masih bisakah aku menepisnya? <br>
Ya allah, bantu hamba Mu ini :')</p>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-21181424685980846102014-11-08T21:52:00.002+07:002014-11-08T21:52:56.795+07:00Edisi kangen kepiting rebus :D Ku teringat walau telah pudar<br />
Suara tawamu<br />
Slalu ku rinduu..<br />
Seandainya, jarak tiada berarti<br />
Akanku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja <br />
Seandainya sang waktu dapat mengerti<br />
Takkan ada rindu yang trus mengganggu<br />
Kau akan kembali bersamaku :)<br />
<br />
RAISA-LDR<br />
<br />
<br />
Aaaaaah Kangeeeen, hiks hiks hiks....<br />
Kangennya tuh udah nggak bisa dipendam. Padahal udah sering banget lho kayak gini. Ditinggal tanpa kabar, lamaaaa banget sampai- sampai aku lupa kalo aku ini punya pacar. Gimana menurut kalian? Yah aku sih cuman bisa mendoakan aja, dia baik-baik disana. Slalu jaga hatinya buat aku, nggak macem- macem, dan cepet balik (yang terakhir sumpah maksa banget :p). Tapi apa mau dikata, LDRmah gitu. Selalu khawatir, padahal udah tau dong pasangan kita kayak gimana. Harusnya sih nggak usah dikhawatirin :D. Jahat dong pasti :p.<br />
<br />
Walau tak terlihat tapi,<br />
Ku percaya Cinta itu Indah<br />
Jadi, bersabarlah....<br />
<br />
Kata Letto sih gitu. Hahaha, bisa dijadiin inspirasi :p. Yang ngebuat LDR kangen sampai nggakbetah, adalah disaat pacarnya yang nun jauh disana lagi sibuk sampai- sampai nggak ngasih kabar sampai berhari- hari, berminggu- minggu, bahkan berbulan- bulan (sumpah mati paling tuh orang...#eeh). Kalo udah kayak gini, bener dong kalo banyak LDRyang nggak betah dan memilih untuk mengakhiri hubunganya. Dan berujung pada penyesalan. Soalnya terkadang, orang LDRyang pasangannya sibuk banget, setelah diputusin itu mereka tiba- tiba langsung ada waktu banyak nggak kayak dulu waktu jaman pacaran sama kita. Itu dah yangngebuat kita nyesel. Tapi kalo terus- terusan ditinggalin tanpa kabar siapa juga yang tahan? Cuman orang yang bodoh yang seperti itu (brarti aku salah satunya dong) -,-".<br />
Benernya aku nggak mau galau karena ditinggal kekasih lagi. Udah 2 mingguan laebih sih ditinggal untuk pertandingan. Kalo dia pertandingan sih bagus, tapi kalo dia muncul dengan beritanggak enak kayak beberapa bulan yang lalu, siapa yang nggak khawatir coba -,-". Punya pacar ajaib itu harus ekstra sabar. Belum lagi kalo dia muncul dengan senyum- senyum nggak jelas seolah nggak ada beban. Sumpah pengen ngelempar batu bata aja rasanya :D.<br />
huhuhuuu... Kangen ALDHIE PRAYOGA. Wallpaper hape pake foto dia, bbm pake foto dia (benernya ituhapeku ato hape dia sih? -,-). Rasanya mau ngeganti itu nggak tega. Soalya kangen banget :(. Uuuuuhhh serba salaaaah... Nyiksaaaaa... Alaaaaayyy.... Lhoh --". Oooh cinta mengapa kau terpisah hanya oleh jarak? Haruskah seperti ini? Sampek kapan?<br />
<br />
Wis ah, capek aku.<br />
<span style="color: #e06666;">Dear kepiting rebusku. Kamu cepet pulang ya, cepet selesai tandingnya, cepet ngasih kabar. Aku kangen sama suara tawa kamu, hidung kamu, ledekan kamu, sebelnya kamu, daaan curhatan mu :). Cepet balik, cepet balik, cepet balik. aamiin :) </span><br />
<br />
ur love...<br />
ulet buluuu :D Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-44654176890620241522014-10-25T11:14:00.000+07:002014-10-25T11:14:10.269+07:00HAppy Anniv :)HARI PALING BAHAGIA ADALAH HARI DIMANA PASANGAN LDR KAMU PULANG!!<br />
<br />
Baca tulisan itu di meme comic, sempet mikir. Iya sih itu bahagia banget, tapi nyesek juga. Nyeseknya kenapa, kan kalo pasangan LDR pulang berarti kan hanya kepisah jarak sementara. Tapi kalo gue kan beda ceritanya. Kita pasangan dari kota yang beda. Aku disini dia di Jakarta. Dan kalo dia ke Malang, itu bukan berarti kalo dia pulang. Melainkan mengunjungi. Jadi bisa ditebak dong, kapan dia mau kesini :).<br />
<br />
6 bulan aku ngejalanin LDR sama si doi. Nggak nyangka aku bisa LDR selama itu dan masih bertahan :). Tapi ya gitu, belum bisa bertemu :(. Kangen, sedih, marah jadi satu. Seakan- akan aku nggak mau ini terus-terusan. Tapi apa sih yang ngebuat aku bertahan sampai sekarang? Aku nggak mau nyesel di kemudian hari, karena ini semua adalah keputusan aku. Aku yang memilih untuk menjalani ini semua. dan sekarang aku ngggak mau menyesal dan menyesal lagi di kemudian hari. Cukup aku yang tahu tentang perasaan ku. Yang lain hanya bisa berkomentar saja :).<br />
<br />
Hi Dhie. Happy Anniversarry ya sayang. Moga kamu selalu jaga hati kamu disana buat aku. Semoga kita cepet dipersatukan yaa :) luv u :) Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-79427533783990129122014-10-18T21:58:00.000+07:002014-10-18T21:58:33.415+07:00Malem minggu #5Malam minggu aku sendiri, tiada yang menemani.<br />
Ya ampun, ini cerita ke berapa sih yang aku buat tentang malam minggu. Kayaknya ceritanya samaaa ajaaa :D. Ya maaf lah, hehe.<br />
Masih seperti malam minggu sebelumnya. Aku cuman dirumah, didepan lepi tersayang. Otak dipenuhi dengan segudang kata- kata yang harus diucapkan lewat tulisan. Dan alunan musik dari MP3 kesayangan :).<br />
Today i feel so ordinary. Nothing spesial lah.<br />
<br />
Aku lagi nggak enakan sama aldhie. Entahlah. Semua berawal dari aku, dan mungkin sekarang dia masih sebel sama aku. Kejadiannya sepele sih. Aku sebel karena dia main game terus. Sedangkan aku nyagak diperhatiin. Aku tau aku juga salah. Beberapa hari kemaren aku nggak pulang karena urusan kerjaan. Makanya dia sebel. Aku maklumin kalo dia sebel gitu. Tapi kalo aku udah dirumah, aku pengen dia nemenin ak, bukan malah sibuk dengan game nya :(. Apa aku salah kayak gitu?<br />
Aku tau aku salah, harusnya aku nggak banyak nuntut. Tapi aku cewek, yang sedanga ngejalanin pacaran jarak jauh :(.<br />
<br />
Dan karena kejadian itu, dia sedikit berubah sekarang. Bales chat secukupnya. Aku bingung aku harus gimana, aku merasa bersalah banget :(<br />
<br />
<i>abii, aku minta maaf. Aku udah banyak nuntut ke kamu. Udah bikin kamu nggak nyaman sama aku. Aku minta maaf banget. Aku nggak bakalan ngulangi. Aku khilaf, aku cuman sebel kemaren. Maaf aku uda egois :(. </i><br />
<br />
<i> </i>Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-75147086334469451832014-10-11T22:44:00.002+07:002014-10-11T22:44:41.158+07:00Malem minggu #4Wew, aku bertemu dengan malam minggu lagi :D. Malam ini sedikit beda sih, benernya nggak beda- beda amat. Karena aku masih dengan rutinitasku, kuliah-ngerjain tugas-makan- tidur-dll. Nggak ada yang spesial sebenarnya. Pengennya gitu malam mingguan bareng temen- temen. Tapi yang jadi masalah itu nggak ada yang bisa di ajakin. Temen sepermainan gue ceritanya udah pada nikah dan punya baby. Gue heran sama temen- temen gue tuh. Nikah aja cepet amat, takut ntar tua nya nggak nikah- nikah kali ya. Mkanya nekat aja nikah muda -,-". Yaah biarlah, yang penting mereka bahagia :). <br />
Pacar kemana? Gue kan LDR keles. Kalo LDR kan nggak keliatan udah punya pacar atau belum. Orang kemana- mana sendirian :D. Mau ngajakin pacar jalan- jalan malam minggu? Iya kalo LDR nya deketan gitu nggak apa, lhah ini LDR nya di kota seberang -,-". Mana gitu pakai ditinggal- tinggal lagi. Kangen? Iya lah pasti itu. Telpon dong. Barusan juga dia nelpon, nggak ada 5 menit telponan malah ngajakin bbman. Sekarang bbman malah ceklist mulu bbm nya. Gitu itu serasa pengen ku makan aja tuh anak. Sabar nuum. Sakitnya tuh disini. Hahaha<br />
<br />
Malam minggu ini aku disibukkan sama beberapa tugas kuliahku. Ada 3 mata kuliah yang bertugas. Dan untungnya kelar semua sebelum waktunya. Eciee... Sambil ngerjain tugas sambil karaokean asiik :D. List nya lagu- lagu lama. Dari mulai lagu nya Letto, Pinkan, dkk. Baiknyaa, lagu nya letto itu yang pas banget. Dari yang judulnya Senyumanmu, Permintaan Hati, Cinta Bersabarlah, dll. Aaah sweet bangeet. Suka banget nyanyiin nya:D.<br />
<br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Dengarkanlah permintaan hati </i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Yang teraniaya sunyi</i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Dan berikanlah arti </i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Pada Hidupku </i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Yang terhempas</i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Yang terlepas</i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Pelukanmuu...bersamamuu...</i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Dan tanpamu </i></span><br />
<span style="color: #a64d79;"><i>Aku hilaang.. </i></span><br />
<br />
Permintaan Hati- Letto<br />
<br />
Lagu- lagu ini mengingatkanku pada jaman sekolah SD. hahaha..<br />
Iya, letto dulu masih jaya- jaya nya waktu aku duduk di bangku SD. Ya ampuun, berasa nostagia :D. Nggak kerasa sekarang aku udah gedhe, udah 18 tahun tapi kelakuan masih aja kayak anak kecil. Masih suka nontonin kartun :D. Gapapalah, yang penting masih bisa sadar diri dan bersikap dewasa. Uhuuk :p.<br />
<br />
Dari tadi aku nungguin si aldhie prayoga kepiting rebus jelek itu. Katanya mau bbman, tapi dari tadi di ping cuman ceklist doang. Ya ampun. Boleh nggak sih aku nangis? Aku pengen marah. Bener- bener pngen marah. Boleh nggak sih?<br />
AAAAAAHHHH SIIIAAAALLL!!!<br />
<br />
<br />
<br />Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-44921468992885707002014-10-03T22:41:00.001+07:002014-10-03T22:41:13.778+07:00:)Haaaaii my dearest blog :* long time no see, hahaha apaan sih alay banget kayanya :p<br />
Udah lama nih aku nggak menyambangi blog ku ini. Ada mungkin semenjak perang Mahabharaa dimulai, wkwkwk. Apaaa lagii coba? hahaha. Maklumlah, aku nya lagi frustasi banget -,-<br />
<br />
Banyak banget yang pengen aku critain disini, tapi nggak bisa semua. Soalnya aku lupa, dan bingung harus memulai darimana -,- :D.<br />
Oke, let's talk.<br />
Well to the max. Udah sebulan aku kerja, dan kerjaanku nggak enak banget. Iya sih aku tahu, konsekuensi kerja disitu itu emang ada target dan ada tekanan. Awalnya sih aku fine- fine aja kerja disitu, karena orangnya dari atasan sampai sesama bawahan itu bisa saling mengayomi. Tapi semenjak atasanku cuti, disinilah tekanan batin dimulai. Benernya kalo aku bilang gini lebay nggak sih, tapi itu yang aku rasain :(. Kalo dipikir- pikir ini kan pengalaman pertamaku, masa baru pertama udah nyerah, takut nyesel ntar di akhir, huft -,-". Tapi kalo diliat- liat, aku tuh nggak bakat dibidang itu. Terus solusinya gimana? -,-". Aaah sudahlah aku berusaha aja dulu, ntar liat kedepannya gimana. Semoga aja aku bisa bertahan :) aamiin :)<br />
<br />
By the way nih yaaa...<br />
Kepiting rebusku nemenin aku terus lho. Iya walaupun nggak selalu, tapi dia perhatian banget. Iya kadang juga nyebelinnya kumat. Suka ngeledekin itu tetep, bkin sebel juga iya. Lupaan, juga masih sama.<br />
Tau nggak, kemaren tuh ya dia sempat bilang kalo mau telpon. Yah, seneng lah aku. Tapi kenyataannya apa? Dia malah asyik main game, lupa kalo punya janji. Ya udah, aku juga nggak ngingetin. Nggak mau nuntut apa- apa. Tau diri dong, masih pacaran kok banyak nuntut :). Dia nyariin, dia perhatian, dia kangen, kaya nya udah cukup :).<br />
Kadang sih, pernah iri sama orang- orang yang bisa jalan sama pacarnya, ketemu tiap saat, bercanda bareng, boncengan motor, kaya nya asyik gitu hahaha. Tadi tuh ya, waktu pulang dari kerjaan. Di jalan, ada orang pacaran gitu. So sweet sih menurutku, karena apa? Karena, si cowoknya ni lagi ngi-ting-in ceweknya. Jadi mereka berdua sama- sama bawa motor. Si cowoknya buntutin ceweknya dari belakang, aduuh so sweet nya :D. Aku cuman bisa senyum :). Iyaaa namanya juga LDR, liat orang pacaran rasanya pengen bunuh diri wkwkwk alay :D.<br />
<br />
Udah ah, besok dilanjut lagi. Kepiting rebusku udah kluar tanduknya.<br />
Daaaagh :* Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6886811636595615054.post-9198593123235312742014-09-09T22:00:00.003+07:002014-09-12T22:23:52.429+07:00Catatan hati seorang LDR #4<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
Aku tuh nggak bisa liat kamu marah. Tapi kamu selalu aja
ngledekin aku. Aku nggak pernah main- main, nggak pernah sama sekali. Aku slalu
ngrasa salah, saat kamu berubah jadi marah. Aku nggak pernah tahu kalo kamu
cuman bercanda. Karena hubungan ini bukan main- main. Karena aku mulai takut
kehilangan kamu. Kamu nggak pernah ngerti kan :’).<br />
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">“Sibuk banget
kayanya. Sampek gak bbm aku”</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Aku seneng lhoh dhie kamu bisa bilang kayak gitu. Bukan maksudku
untuk nggak peduli sama kamu. Kamu ngerti kan, sesibuk apapun <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aku selalu berusaha ngabarin kamu. Walaupun sebenarnya
kamu nggak pernah mau tau tentang aku. Kamu tetep aja sibuk sama urusanmu. Kamu
inget nggak, waktu aku nggak bawa hpe ke kantor. Hape ku ketinggalan kan
dirumah. Tahu nggak, aku buru- buru pulang waktu itu. Pertama, karena aku nggak
mau orang rumah nunggu lama, yang kedua dan utama yaitu khawatir kamu bbm aku
dan nunggu lama. Eh ternyata, waktu buka hape, nggak ada satu pun chat dari
kamu yang masuk. Aku chat kamu, kamunya nggak bales. Ternayata kamu ada acara
sendiri. Kamu lucu ya, bisa bikin PM, tapi nggak bisa bales chat ku <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span>. </div>
<br /></div>
Chipo storyhttp://www.blogger.com/profile/07350422482796549313noreply@blogger.com0