Catatan Hati seorang LDR #1

Liat fotomu sama liat screen capture kata- kata dan janjimu beberapa bulan lalu. Rasanya kangen banget. Nggak nyangka kamu bsa bilang gtu. Tapi sekarang kamu pergi enggak tahu kemana.Datang dan pergi seenakmu. Tanpa ada kabar. Kamu nyaman ya nggak ngabarin aku. Seakan kamu lupa kalau ada aku disini yang nungguin kabar dari kamu. Kamu pasti nggak pernah ngerasain. Nggak apa kok. Aku tahu posisiku. Menjadi pacar seorang atlit sepertimu harus sabar, dan itu penting untuk mnjaga hubungan ini. Apalagi ditambah dengan kita jauh-jauhan. Tanpa ada media yang bisa menyatukan rinduku. Hanya telpon dan sms yang mungkin bisa menyambungkan. Tapi  itu pun jarang dan bahkan tak pernah. Di saat aku sms kamu nggak prnah balas, jangankan balas dibacapun enggak. Kalo ditelpon, belum lama aku ngomong pasti batre hapemu habis duluan. Aku ngerti, aku ada dikehidupanmu disaat kamu udah diatas. Aku bukan orang yang menemanimu dari bawah. Tapi bukan berarti aku memanfaatkan kesuksesanmu sekarang. Aku mengerti atas posisiku, maka dari itu aku bisa beersabar untuk ini. Aku menyadari akan hal ini.
Atas janji janji yang pernah kamu bilang ke aku, terserah kamu mau menepatinya atau tidak. Aku tak banyak berharap :). Trimakasih, kamu sudah mmbuatku lebih bersabar. Tapi aku mohon, jangan buat penantianku dan kesetiaanku ini sia-sia. mkasih :)

Mungkin kini kau tlah menghilang tanpa jejak

Kubur semua indah kenangan
Tapi aku selalu menunggumu disini
Bila saja kau berubah pikiran